Pedoman Penyusunan Tugas Akhir S1 Desain Produk

1. PENGANTAR
Tugas Akhir (TA) adalah karya tulis atau karya seni yang disusun menurut kaidah keilmuan di bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing Tugas Akhir, dibuat sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan program studi. Tugas Akhir yang dimaksud dalam buku ini meliputi skripsi, rancangan, dan makalah atas kajian beberapa hasil studi.
Buku Pedoman sebagai Standar Tata Tulis Tugas Akhir sangat dibutuhkan dalam upaya mendokumentasikan seluruh koleksi Tugas Akhir secara digital. Buku pedoman ini diterbitkan dengan tujuan untuk memberikan tuntunan minimal bagi penulis Tugas Akhir.
Edisi pertama ini diterbitkan untuk sebagai dasar penulisan Tugas Akhir bagi para mahasiswa yang akan menyelesaikan penulisan Tugas Akhirnya. Buku Pedoman ini dilengkapi dengan penjelasan dan contoh Laporan TA seperlunya.
Buku pedoman ini disusun oleh Hardman Budiardjo yang sebagai tugas dalam pembuatan Standar Tata Tulis Tugas Akhir yang minimal dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai acuan.
Standar ini wajib digunakan mahasiswa dalam menyusun, serta bagi dosen pembimbing dalam memberikan bimbingan Tugas Akhir.


2. TAHAPAN UJIAN TUGAS AKHIR
2.1. Sidang Proposal
Sidang Proposal merupakan ajang kesiapan mahasiswa memasuki lapangan penelitian yang dibuktikan dengan pertanggungjawaban mahasiswa dihadapan Dewan Penguji. Kesiapan Mahasiswa yang dimaksud adalah kelayakan judul, data dan fakta dalam latar belakang masalah, Tinjauan Pustaka dan Metodologi Penelitian. Proposal meliputi Bab I, Bab II dan Bab III.
2.2. Sidang Kelayakan Pamer Karya
Sidang Kelayakan Pamer Karya merupakan pertanggungjawaban hasil dan selama Tugas Akhir dihadapan Dewan Penguji yang hasilnya nanti berupa keputusan dapat tidaknya mengikuti pamer karya dihadapan publik.
2.3. Sidang Tertutup
Sidang Tertutup merupakan ujian tahap akhir setelah memperoleh apresiasi publik dalam pamer karya. Sidang Tertutup untuk menentukan kelulusan mahasiswa dalam menempuh studi di S1 Desain Grafis, khususnya matakuliah Tugas Akhir.


3. SUSUNAN TUGAS AKHIR
Secara garis besar susunan Tugas Akhir (TA) Program Studi S1 Desain Produk terdiri dari:
a. Awal Laporan
b. Isi Laporan
c. Akhir Laporan
BAGIAN AWAL LAPORAN
3.1. Pendahuluan Awal Laporan
Bagian awal laporan terdiri dari halaman sampul, halaman judul, halaman pengajuan, halaman pengesahan, lembar pernyataan keaslian, lembar pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah, abstrak, kata pengantar dan atau ucapan terima kasih, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.
3.1.1. Halaman Sampul
Halaman sampul harus dapat memberikan informasi singkat kepada pembaca tentang karya tulis ilmiah tersebut berupa logo institusi, judul, identitas penulis, nama institusi, dan tahun pembuatan (lihat lampiran 1).
3.1.2. Halaman Judul atau Halaman Sampul Dalam
Secara umum informasi yang diberikan pada halaman judul atau halaman sampul dalam sama dengan halaman sampul luar (lihat lampiran 2).
3.1.3. Halaman Pengajuan
Halaman pengajuan digunakan untuk menginformasikan bahwa Tugas Akhir sebagai persyaratan penyelesaian program Sarjana Desain Produk (lihat lampiran 3).
3.1.4. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya tulis ilmiah atau pernyataan diterimanya karya tulis ilmiah khususnya skripsi atau tugas akhir oleh institusi penulis yang bersangkutan (lihat lampiran 4).
3.1.5. Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk
Kepentingan Akademis Halaman ini berisi pernyataan dari mahasiswa penyusun TA yang memberikan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif kepada Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya. Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif (Non-Exclusive Royalty Free Right) diartikan sebagai hak yang diberikan oleh penulis kepada kepada Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya untuk menyimpan, mengalih-media/format-kan, mengelola, mendistribusikan, dan mempublikasikan karya TA-nya melalui internet atau media lain bagi kepentingan akademis. Ini berarti bahwa kepada Institut Bisnis dan Informatika Stikom Surabaya berhak untuk melakukan aktivitas di atas tanpa meminta ijin terlebih dahulu atau membayar royalti sesudahnya, selama aktivitas di atas dilakukan untuk tujuan akademis atau non-komersial. Hak ini non-eksklusif yang artinya penulis tetap menjadi pemegang Hak Cipta, yang juga berhak memberikan Hak Bebas Royalti Non-Eksklusif yang sama kepada orang atau institusi lain (lihat lampiran 5).
3.1.6. Kata Pengantar/Ucapan Terima kasih
Halaman kata pengantar memuat pengantar singkat atas tulisan yang dibuat. Sedangkan halaman ucapan terima kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada pihak-pihak yang telah terlibat/membantu dalam pembuatan TA (lihat lampiran 5).
3.1.7. Abstrak (ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris)
Abstrak merupakan garis besar isi TA yang memuat permasalahan, tujuan metode penelitian, hasil, dan kesimpulan yang diperoleh. Contoh penulisan abstrak dapat dilihat pada lampiran 6.
3.1.8. Daftar Isi
Daftar isi memuat judul tiap bagian TA beserta nomor halaman masing-masing, yang mencerminkan pembagian bab/sub bab dari dokumen tersebut. Pada umumnya untuk menghasilkan daftar isi yang ringkas dan jelas, sub bab level dua dan tiga boleh tidak ditulis pada Daftar Isi (lihat lampiran 7).
3.1.9. Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lampiran
Daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lainnya digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan lainnya yang digunakan dalam penulisan ini. Penulisan nama tabel, gambar, dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title case).
3.2. Isi Laporan
Bagian tubuh/pokok memuat uraian/penjabaran dan analisa yang dilakukan oleh penulis. Penjabaran dapat berupa tinjauan pustaka, metode penulisan, dan hasil percobaan. Pembagian bab untuk isi laporan termasuk bagian kesimpulan ditentukan oleh masing-masing jurusan sesuai kondisi dan kebutuhan.
3.3. Akhir Laporan
Bagian akhir laporan terdiri dari daftar referensi dan lampiran yang berisi data-data pendukung penulisan TA.
3.3.1. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka merupakan daftar bahan bacaan atau referensi yang menjadi sumber dan dasar penulisan TA. Pustaka dapat berupa buku, artikel majalah atau surat kabar, wawancara, dan sebagainya. Informasi mengenai format penulisan daftar pustaka dijelaskan pada Bab 5. Contoh penyusunan daftar referensi lihat pada lampiran 11 dan 12.
3.3.2. Lampiran
Lampiran merupakan data pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan TA tetapi tidak diletakkan pada isi laporan. Lampiran yang perlu disertakan perlu dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadual, tabel, daftar pertanyaan, gambar, grafik, desain, dan lain-lain.


4. KETENTUAN UMUM PENULISAN TUGAS AKHIR
Secara garis besar ketentuan umum penulisan TA program studi S1 Desain Grafis adalah sebagai berikut:
4.1. Halaman Sampul
Jenis dan kriteria sampul TA Mahasiswa S1 DG:
a. Halaman Sampul luar dibuat dengan model Hardcover warna Merah, tulisan berwarna kuning emas dengan pita warna Merah. Sedangkan Halaman Sampul Lampiran ditulis menggunakan warna kuning emas. Logo Institut (berbentuk segitiga sama sisi) sisinya
berukuran 6 cm. Tulisan STIKOM pada logo menyesuaikan dengan ukuran sisi logo (lihat lampiran 13).
b. Semua huruf dicetak dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (single line spacing) dengan ukuran 12 poin (lihat contoh di lampiran 1).
c. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman kulit adalah jenis tugas akhir, nomor TA dan judul TA. Semua tulisan menggunakan huruf besar (capital) Times New Roman 12 poin (bold) dengan jarak tidak melebihi 3 cm dari tepi atas dan tepi bawah punggung buku TA.
3 cm TA SIKAP MASYARAKAT SURABAYA 3 cm
10010236/KOM/2007 TERHADAP IKLAN I-RING DI TELEVISI
Gambar 3.1. Informasi pada punggung buku Tugas Akhir
4.2. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan
a. Jenis : HVS
b. Warna : Putih polos
c. Berat : Minimal 80 gram
d. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
4.3. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
a. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side)
b. Posisi penempatan teks pada tepi kertas:
 Batas kiri : 4 cm
 Batas kanan : 3 cm
 Batas atas : 4 cm
 Batas bawah : 3 cm
c. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 poin (ukuran sebenarnya) dan diketik rapi (rata kiri – align left).
d. Pengetikan isi buku dilakukan dengan spasi double/ganda (double spacing), kecuali abstrak diketik dengan spasi 1 (single line spacing).
e. Pengetikan daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran dengan spasi 1,5 (1,5 line spacing).
f. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
4.4. Penomoran Halaman
Penomoran halaman menggunakan angka Romawi kecil dan angka Arab.
a. Angka Romawi Kecil
Angka Romawi kecil digunakan untuk penomoran Halaman Cover Dalam, Halaman Pengesahan, Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi, Halaman Lembar Motto. Halaman Persembahan, Halaman Abstrak, Halaman Kata Pengantar, Halaman Daftar Isi, Halaman Gambar, Halaman Tabel, dan halaman Lampiran.
Ketentuan penulisan nomor halaman angka Romawi
(i) Halaman judul pada Cover Dalam dihitung sebagai halaman pertama angka Romawi kecil. Contoh: i, ii, iii,...
(ii) Posisi nomor halaman angka Romawi berada pada bagian bawah tengah kertas.
(iii) Penempatan nomor halaman angka Romawi berjarak 1,5 cm dari margin bawah.
b. Angka Arabical
Angka Arabical digunakan untuk penomoran halaman mulai Bab 1 sampai dengan lampiran. Posisi penomoran halaman mengikuti ketentuan di bawah ini.
Ketentuan penulisan nomor halaman angka Arabical
(i) Posisi nomor halaman BAB berada pada bagian bawah tengah kertas dan berjarak 1,5 cm dari margin bawah. Contoh: 1, 2, 3,...
(ii) Selain halaman BAB, penomoran halaman berada di pojok kanan atas dengan jarak 2 cm dari margin atas dan 1,5 cm dari margin kanan.
(iii) Halaman untuk Lampiran meneruskan halaman pada bab terakhir dan ditempatkan di pojok kanan atas.
4.5. Ketentuan Penulisan Abstrak:
a. Jumlah kata dalam abstrak adalah maksimum 200 kata, dengan spasi tunggal (single line spacing)
b. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia, dan sedapat mungkin diletakkan pada halaman yang sama (1 halaman).
c. Struktur penulisan abstrak meliputi latar belakang masalah secara singkat, tujuan penelitian, metodologi penelitian dan hasil penelitian.
d. Istilah asing pada abstrak berbahasa Indonesia ditulis dalam cetak miring (italics), sedangkan abstrak dalam bahasa Inggris, semua teks ditulis tegak.
e. Setelah Judul abstrak, dituliskan nama judul Tugas Akhir mahasiswa.
f. Nama mahasiswa (tanpa NIM) ditulis setelah judul Tugas Akhir mahasiswa, diikuti dengan nama dosen pembimbing. Nama mahasiswa dan dosen pembimbing diketik rata tengah kertas (center alignment)
g. Pada bagian bawah abstrak ditulis kata kunci/keyword yang merupakan topik yang dibahas pada TA. Kata kunci/keyword bukan berupa kalimat. Kata kunci/keyword dalam abstrak berjumlah minimal 3 (tiga).
4.6. Ketentuan Penulisan untuk Tiap Bab:
a. Tiap bab dimulai pada halaman baru.
b. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf besar (uppercase), simetris di tengah (center), cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda titik, dan dengan spasi 2 bila lebih dari satu baris.
c. Judul bab selalu diakhiri dengan huruf capital Romawi yang menunjukkan angka dari bab yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf besar (uppercase), Times New Roman 12 poin, dan cetak tebal (bold). Misal: BAB II TINJAUAN PUSTAKA).
d. Jarak antara judul bab dengan teks adalah 2 x double spacing.
e. Penulisan nomor dan judul sub bab dimulai dari margin kiri, dimulai dengan huruf besar pada setiap awal kata dan cetak tebal (title case, bold).
f. Perpindahan antar bab tidak perlu ada sisipan halaman khusus.
g. Suatu rincian yang tidak ada hubungannya dengan sub bab harus ditulis dengan menggunakan (-) Bullet atau huruf: bila tidak akan dirujuk/di-refer di bagian lain dari TA. bentuk bebas asal berupa bentuk-bentuk dasar (bulat, kotak, tanda minus), dan konsisten dalam keseluruhan TA.


5. KETENTUAN LAIN PENULISAN TUGAS AKHIR
Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dalam penyusunan/penulisan Laporan TA S1 Desain Grafis adalah sebagai berikut:
a. Judul Tugas Akhir ditulis dengan ukuran 14 pt dan maksimal 3 baris.
b. Penulisan BAB pada awal kata menggunakan huruf kapital dan SUB BAB hanya pada awal kata yang menggunakan huruf kapital (title case) serta semuanya dicetak tebal.
c. Sampul luar dengan Hardcover warna Biru Tua, tulisan berwarna kuning emas dengan pita warna Orange. Sampul lampiran ditulis menggunakan warna kuning emas. Logo STIKOM (berbentuk segitiga sama sisi) sisinya berukuran 6 cm. Tulisan STIKOM pada logo menyesuaikan dengan ukuran sisi logo.
d. Kata Pengantar maksimal 2 halaman. Kata ganti orang yang digunakan adalah Penulis atau Peneliti bukan kata Aku/Saya/Kami/Kita kecuali pada surat pernyataan.
e. Daftar Tabel, Gambar & Lampiran dibuat jika ada minimal 2 buah untuk masing-masing di dalam naskah. Kata Halaman diketik 2 spasi di bawah judul, diikuti nomor-nomor halaman 2 spasi di bawahnya dan diletakkan rata kanan. Setiap judul yang lebih dari 1 baris diberi jarak 1 spasi antar baris.
f. Jarak BAB dengan Judul 2 spasi, sedang jarak judul dengan naskah 4 spasi. Jarak naskah dengan Sub Bab berikutnya 3 spasi.
g. Penulisan Sub Bab dan Sub-sub Bab selalu dalam bentuk alinea-alinea dan tepat pada batas ketikan (tidak lebih masuk/mengikuti judul sub). Sedangkan jumlah digit sub bab dan sub-sub bab maksimal 3 digit setelah itu ganti huruf kapital (huruf besar).
h. Paragraf diketik model First Line Indentation dengan jarak 1,25 cm
Contoh Penulisan :
3.1
3.2
3.2.1
1.
2.
3.
a.
b.
1)
2)
Diusahakan angka 2) merupakan sub bahasan terakhir sehingga tidak ada sub lagi. Misal a)
3.3
Dst.
Catatan: Penulisan angka-angka atau huruf-huruf tersebut adalah untuk membedakan antara bab dengan sub-sub bab. Jika pembagian tersebut merupakan katagori, kelompok atau bagian, maka penulisannya sebagai berikut:
Contoh:
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Ergonomi
Dalam pembuatan Ergonomi dilakukan beberapa tahapan, yaitu:
3.1.1 Hubungan Antara Manusia dengan Produk/Sistem
3.1.2 Peran Ergonomi
3.1.3 Penerapan Ergonomi.
a. Bila ada judul sub bab/sub-sub bab/alinea baru mendekati batas bawah ketikan, minimal ada 2 baris isi/naskah di bawahnya. Jika tidak dipenuhi, dipindahkan pada halaman berikutnya.
b. Tabel atau gambar diletakkan di tengah naskah dengan jarak atas & bawah dari naskah 3 spasi. Judul Tabel diletakkan 2 spasi di atas tabel sedang judul gambar diletakkan 2 spasi di bawah gambar. Apabila Tabel/Gambar yang diambil merupakan koleksi intansi/lembaga/perorangan (bukan dihasilkan sendiri), maka harus disertakan sumber asalnya.
c. Penulisan Daftar Pustaka di urut abjad nama pengarang, tanpa nomor urut. Urutan penulisannya adalah Nama Pengarang. Tahun. Judul (ditulis huruf tebal, garis bawah atau miring). Jilid, Edisi, Volume. Kota: Penerbit. Baris kedua sebuah pustaka margin-nya masuk 5/7 digit. Sebuah pustaka ditulis dalam spasi 1, sedangkan antar pustaka ditulis dalam spasi 1,5.
BAGIAN INTI/POKOK ATAU BATANG TUBUH
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang berisi tentang deskripsi topik kajian, pernyataan masalah yang akan dikaji (statement of the problem), tujuan, dan lingkup permasalahannya. Selain itu juga berisi tentang pentingnya topik permasalahan, alasan-alasan penelitian, serta asumsi-asumsi peneliti yang didukung dengan statemen-statemen pakar/ ahli.
1.2 Rumusan Masalah
Sub bab ini merangkum pernyataan masalah yang dijabarkan pada sub bab latar belakang sehingga membentuk sebuah pertanyaan penelitian.
1.3 Batasan Masalah
Sub bab batasan masalah diperlukan untuk membatasi sebuah permasalahan yang didapat dari pemaparan sub bab rumusan masalah, sehingga pernyataan permasalahan dapat difokuskan.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi tentang tujuan dari peniliti dalam memecahakan permasalahan yang ada sebagaimana yang tertuang dalam rumusan masalah dan ba tasan masalah.
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
Manfaat secara teoritis adaah peneliti akan memberikan pengetahuan baru dalam bidang akademik atau keilmuan melalui penelitian yang dilakukannya.
1.5.2 Manfaat Praktis
Manfaat secara praktis adaah peneliti akan memberikan manfaat atau ilmu baru pada objek yang akan ditelitinya melalui penelitian yang dilakukannya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Studi Terdahulu (jika ada)
Penelitian terdahulu diperlukan agar dapat membedakan penelitian yang akan dilakukan dengan penelitian sebelumnya. Pada hakikatnya, hasil penelitian seorang peneliti bukanlah satu penemuan baru yang berdiri sendiri, melainkan sesuatu yang berkaitan dengan hasil penelitian sebelumnya. Harus dielaborasikan hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang dikaji sedemikian rupa sehingga memberikan gambaran perkembangan pengetahuan yang mendasari penulisan tugas akhir.
2.2 Definisi-definisi dan Teori-teori yang menunjang
Definisi atau teori yang akan digunakan dalam dalam memecahkan permasalah penelitian. Terdapat teori atau pustaka utama dan metode yang akan digunakan dalam memecahkan sebuah masalah, serta teori pendukung lainnya.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Perancangan Penelitian
3.1.1 Jenis Penelitian
Sub bab ini mendeskripsikan tentang metode penelitian yang digunakan (kualitatif/kuantitatif). Alasan penggunaan metode dijabarkan secara ringkas, jelas dan padat.
3.1.2 Unit Analisis
1. Obyek Penelitian
Mendeskripsikan obyek permasalahan yang akan diselesaikan dalam penelitian.
2. Lokasi Penelitian
Mendeskripsikan lokasi/objek yang akan diteliti. Disertai dengan representatif gambar lokasi atau papan nama perusahaan.
3. Model Kajian Penelitian
Mendeskripsikan model kajian yang akan digunakan dalam pengumpulan data.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Bermacam-macam teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan :
3.2.1 Observasi (pengamatan)
Pemaparan tentang objek atau subjek penelitian yang akan diamati. Misalnya, menjelaskan lokasi dan waktu peneliti melakukan observasi penelitian. Selain itu juga bisa mengamati hasil-hasil karya-karya terdahulu yang bisa dijadikan referensi dalam penelitian.
3.2.2 Wawancara (interview)
Pemaparan tentang siapa dan kapasitas narasumber yang akan diwawancarai sehingga memang layak untuk dijiadikan informan penelitian.
3.2.3 Kuesioner (angket) (jika diperlukan)
Pemaparan tentang angket atau kuesioner, tujuan kuesioner, dan pertanyaan kuesioner yang akan dijadikan sebagai pedoman penelitian.
3.2.4 Dokumentasi
Pemaparan tentang dokumen-dokumen yang menunjang penelitian
3.2.5 Studi literatur
Penjelasan tentang teori-teori atau buku-buku utama yang akan digunakan dalam penelitian sehingga menjadi data penting dalam penelitian.
3.2.6 FGD ( Focus Group Discusion) (jika diperlukan)
Pemaparan tentang narasumber FGD, fokus pertanyaan yang akan dibahas, moderator yang akan dipilih, serta pedoman pertanyaan yang akan diberikan.
3.2.7 Creative Brief (jika diperlukan)
Pemaparan tentang narasumber creative brief, fokus pertanyaan yang akan dibahas, serta pedoman pertanyaan yang akan diberikan.
3.2.8 Studi Eksisting (jika ada)
Pemaparan tentang studi eksisting, yaitu tentang karya yang pernah dibuat oleh perusahaan/instansi/lokasi penelitian Anda sehingga bisa dijadikan sebagai referensi untuk membuat konsep baru.
3.2.9 Studi Kompetitor (jika ada)
Pemaparan tentang studi kompetitor dan subjek yang dijadikan studi kompetitor oleh peneliti, yaitu karya orang lain/perusahaan/instansi yang memiliki kesamaan tema, teknik, dan lain sebagainya sebagai bisa menjadi acuan untuk pembuatan sebuah konsep baru
3.3 Teknik Analisis Data
Pemaparan tentang teknik analisis yang digunakan dalam mengola data. Misalnya: Reduksi Data, Penyajian Data, Kesimpulan. Selain itu bisa ditambahkan pula dengan Analisis SWOT.
3.4. Organisasi dan Jadwal Penelitian
Memaparkan pengelolaan waktu dalam bentuk jadwal penelitian
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Proses Desain
4.1.1 Hasil Temuan Data
1. Hasil Observasi (pengamatan)
Memaparkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti.
2. Wawancara (interview)
Memaparkan kesimpulan hasil dari wawancara.
3. Kuesioner (angket) (jika ada)
Memaparkan hasil kuesioner.
4. Dokumentasi
Menunjukkan dokumentasi yang telah dilakukan.
5. Literatur
Memaparkan hasil literatur yang telah dilakukan.
6. FGD ( Focus Group Discusion) (jika ada)
Memaparkan hasil dari Focus Group Discussion.
7. Hasil Studi Eksisting
Memaparkan hasil dari studi eksisting
8. Hasil Studi Kompetitor (jika ada)
Memaparkan hasil dari studi kompetitor.
4.1.2 Analisa Data
Dari temuan data yang diperoleh, kemudian dilakukan analisa data. Analisa data digunakan untuk memfokuskan data sesuai dengan tujuan penelitian. Data yang tidak sesuai dikurangi dan kemudian dilakukan pemilahan berdasarkan domain atau kelompok.
Tahapan Analisa Data meliputi:
1. Reduksi
2. Penyajian Data
3. Verifikasi atau kesimpulan
4.1.3 Analisa SWOT
Digunakan untuk menentukan kekuatan dan kelemahan objek penelitian serta peluang dan ancaman dari pesaing atau regulasi yang ada.
4.1.4 Konsep/keyword
Merumuskan hasil data yang telah diperoleh hingga mencapai sebuah konsep/keyword.
Observasi (pengamatan),
Wawancara (interview), USP
Kuesioner (angket) (jika diperlukan),
Dokumentasi,
FGD ( Focus Group Discusion).(jika diperlukan) Analisa SWOT KEYWORD
Studi eksisting (jika ada)
Studi kompetitor (jika ada)
Studi literatur
Creative Brief (jika ada) STP
4.1.5 Konsep Desain
Mendeskripsikan mengenai fungsi, teknik, material, pasar, ergonomik, sosial, estetik dll
4.1.6. Kriteria Desain
Mendeskripsikan pertimbangan-pertimbangan atau asumsi-asumsi desain yang akan dirancang
4.1.5. Studi Pemecahan Desain
4.1.6. Studi Ergonomik (Antropometri, Gerak Kerja, Psikologis, Faali, dll)
4.1.7. Studi Proses Produksi
4.1.8. Studi Pasar atau Perkiraan Kebutuhan
4.1.9. Studi Bentuk/Sistem/Performansi
4.2 Perancangan Karya/Hasil Penelitian
Pemaparan karya yang telah dibuat.
4.2.1 Sketsa Ide Pemecahan
4.2.2 Studi Ergonomik
4.2.3 Studi Teknis
4.2.4 Studi Material
4.2.5 Gagasan Bentuk
4.2.6 Gagasan Alternatif
4.3 Gambar Manual/CAD
4.3.1 Gambar Tampak (Gambar Teknik)
4.3.2 Gambar Detil
4.3.3 Gambar Potongan
4.3.4 Gambar Bukaan
4.3.5 Gambar Rendering/Berwarna
4.4 Model/Mock Up/Prototipe/Foto
4.4.1 Studi Model Berskala
4.4.2 Hasil Eksperimen/Bahan/Sistem/Teknis
4.4.3 Model Skala 1:1
4.4.4 Mokup Skala 1:1
4.4.5 Foto Operasional Produk
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Menjelaskan hasil dari penelitian atau perancangan sehingga menjawab pertanyaan pada penelitian yang dilakukan.
5.2 Saran
Memaparkan saran-saran peneliti bagi penelitian selanjutnya yang mengembangkan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sumber dari buku
a. Buku dengan pengarang dari Indonesia, penulisan nama pengarang boleh tidak dibalik.
Piliang, Yasraf Amir. 2004. Posrealitas: Realitas Kebudayaan dalam Era Posmetafisika. Yogyakarta: Penerbit Jalasutra.
Yasraf Amir Piliang. 2004. Posrealitas: Realitas Kebudayaan dalam Era Posmetafisika. Yogyakarta: Penerbit Jalasutra.
b. Buku dengan pengarang dari luar Indonesia nama pengarang dibalik.
Kumar, Vijay. 2013. 101 Metode Desain: Pendekatan terstruktur untuk mendorong Inovasi di Organisasi Anda. Jakarta: PT Elek Media Komputindo.
c. Buku dengan dua atau tiga nama pengarang
Rodgers, Paul., and Milton, Alex. 2011. Product Design: Portofolio. United Kingdom: Laurence king Publishing.
d. Buku dengan beberapa Edesi ( Edisi ke 1, 2, dan seterusnya)
LittleJohn, Stephen W., and Foss, Karen A.. 2009. Teori Komunikasi: Theories of Human Communication. Edisi 9. Terj. Mohammad Yusuf Hamdan Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
e. Buku dengan Editor
Awang AR, Hashim. Dkk. (Ed.). 1998. Pengajian Sastera dan Sosiobudaya Melayu Memasuki Alaf Baru. Kuala Lumpur: Akademi Pengajian Melayu, Universiti Malaya.
Achjadi, Judi (Ed). T.th. Batik Spirit of Indonesia. Cibubur: Yayasan Batik Indonesia.
f. Buku terjemahan
LittleJohn, Stephen W., and Foss, Karen A.. 2009. Teori Komunikasi: Theories of Human Communication. Edisi 9. Terj. Mohammad Yusuf Hamdan. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
g. Buku tanpa pengarang (diterbitkan oleh lembaga)
Arts and Crafts in Indonesia. 1956. Jakarta: Department of Information Republic of Indonesia.
h. Buku tanpa tahun penerbit
J. Supranto, M.A. T.th. Metode Riset dan Aplikasinya Di dalam Riset Pemasaran. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
i. Dua buku atau lebih yang digunakan dengan Pengarang yang sama
Yahya, Amri. 1985. Kerajinan Batik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Derektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
_____________ . 2000. Batik Tulis. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Derektorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
2. Surat Kabar
a. Surat kabar dengan pengarang
Ariffin Nordin. 1988. Pasar Budaya Buat Promosi Batik Sarung. Mingguan Malaysia. 21 Ogos.
b. Surat kabar tanpa pengarang
Berita Harian. 1984. Koperasi Gesa Percepatkan Projek ‘Kampung Batik’. 12 Disember.
3. Jurnal
But Muchtar. 1991. Daya Cipta Di Bidang Kriya. Jurnal Seni ISI Yogyakarta (1): 1-10.
Drs. Dharsono, M.Sn. 2002. Seni dan Keindahan. Jurnal Seni Rupa dan Dsain (I dan V) September. Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia (STISI).